Penyakit fisiologis akibat kekurangan unsur hara makro pada tanaman
budidaya
1.kekurangan nitrogen (N)
Kandungan
nitrogen dalam tanaman 1-4% dari berat kering tanaman.unsur hara ini
diambil tanaman dalam bentuk nitrat(NO3) atau ammonium(NH4) , dan bersenyawa
karbon membentuk senyawa asam amino dan protein dan juga nitrogen salah satu
pembentuk klorofil (zat hijau daun) serta pembentuk persenyawaan lainnya.
Gejala kekurangan nitrogen dapat
dilihat cirinya sebagai berikut:
-
daun mengecil hijau pucat sampai kekuningan , jika
parah daun menguning dan kering.
-
Tanaman kerdil , produksi tidak maksimal dan
pemanjangan akar tidak normal.
-
Daun bagian bawah tampak hangus dan mati , ujungnya
tetap hijau dikira kekurangan air
-
Buah rontok sebelum waktunya
-
Perkembangan bunga berkurang hingga tidak terjadi buah.
-
Daun menyempit dan memanjang tepi bergelombang ,
tanaman kerdil dan klorosis
-
Daun tua akan berwarna kuning transparan
2.kekurangan fosfor (P)
Pada
umumnya tanah kekurangan fosfor 0,1-0,4
% dari berat kering tanaman , fosfor digunakan tanaman untuk pembelahan sel
dan perkembangn jaringan yang membentuk titik tumbuh juga mempercepat
mendewasakan tanaman.
Gejala kekurangan fosfor :
-
tanah akan lebih cepat kritis jika kekurangan fosfor
dibanding nitrogen
-
pertumbuhan terhambat
-
daun berwarna hijau kusam , hijau tua dan tidak
mengkilap, ujung dan tepinya seperti perunggu
-
besar daun berkurang ,beberapa bagian seperti terbakar
-
daun beberapa tanaman berwarna hijau kebiruan tua ,ter
utama jika kelebihan nitrogen
-
tanaman tinggi dan kurus , lambat dewasa dan tetap
hijau
-
bentuk buah jelek
-
produksi rendah
3.kekurangan kalium (K)
Kalium
bukan penyusun jaringan tanaman karena tidak membentuk perseyawan seperti
nitrogen dan fosfor , tapi kalium berbentuk getah sel pada tanaman. besarnya kalium sekitar 0,5-4% dari berat
kering tanaman, kalium akan berkumpul pada bagian yang aktif dalam
pembelahan sel , kalium berperan penting dalam penggunaan unsur hara lain dalam
menyintesa protein dan lemak.
Gejala kekurangan kalium :
-
aktivitas fotosintesis berkurang , akibatnya adalah
pertumbuhan alat penimbunan makanan terhambat, pada ubi ,bijian , padi ,jagung
yang mengandung karbohidrat.
-
Pertumbuhan tunas ujung tumbuhan berkayu menjadi lemah
hingga menyebabkan kekeringan (dieback).
-
Awalnya tepi daun terlihat bercak kecil kemerahan ,
kuning , putih jika kekurangan berlanjut menyebar keseluruh bagian
-
Buah kecil dan ada bercak luka
-
Warna daun menjadi perunggu
-
Anak daun terkulai tapi tetap hijau
-
Daun berkerut , disebabkan perbedaan kecepatan tumbuh diantara
urat daun
-
Bagian ujung daun melengkung kebawah
-
Daun rapuh dan mudah sobek
-
Matinya titik tumbuh.
Paparan diatas adalah sebagian
kecil dari gejala kekurangan unsur hara makro dan jika kurang mohon kiranya
dilengkapi agar petani kita bertambah wawasannya dan menjadi sejahtera hidupnya
ok
friend, untuk lengkapnya saudara akan menemukannya di lapangan karena
beberapa tanaman akan berbeda , maka dari itu belajarlah dari tanaman itu
sendiri dan saudara akan menemukannya , untuk mengatasi hal diatas di utamakan gunakan selalu pupuk organik agar
tanaman anda tumbuh subur dan sehat ,, semoga apa yang saya paparkan bermanfaat
bagi para petani semuanya , dan jika menurut anda ini bermanfaat bagikan pada
teman anda sesama petani ya !!!!!! go organik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar