Bangga Jadi Petani

“Tidaklah seorang muslim menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Imam Muslim Hadits no.1552)

Selasa, 02 Juli 2013

BUDIDAYA PARE atau PARIA DENGAN TEKNOLOGI JIMMY HANTU

PARE ATAU PARIA
Nama Latin: Momordica charantia L
Nama Inggris: Bitter Gourd
Famili : CUCURBITACEAE 
HASIL PANEN VIDEO

1. Cultivar
HOKIAN-F1

2. Persiapan Lahan
model mulsa potong untuk tanaman pare
Tanah dicangkul dan dibuat bedengan berukuran 1 x 30 m.Tinggi bedengan 10 cm. Jarak antar bedeng 120 cm . Diatas bedengan ditaburi dengan pupuk kandang10 – 15 ton, dan dolomit (kapur) bila tanah terlalu masam 1 – 2 ton sampai pH netral 6 – 6,5 kemudian diaduk dengan tanah sampai rata.Rapihkan kembali bedengan dan ratakan permukaan tanah. Lalu tutup dengan mulsa hp .

3. Penanaman
Tugal guludan sesuai jarak tanam.jarak tanam yang dipakai adalah dua baris tanaman perbedeng.Jarak tanaman yaitu 0,8 x 0,8 m atau 1x1m Tiap lubang tanam di isi 1 benih perlubang kemudian beri furadan secukupnya.Tutup lubang dengan tanah kemudian di siram. siap kan bibit semaian di polibag untuk mengganti biji yang tidak tumbuh.

4. Pemeliharaan

penyulaman
Penyulaman dilakukan pada benih yang tidak sehat pertumbuhannya dengan benih baru. Penyulaman biasa dilakukan pada 1 MST Pengajiran Dilakukan pada 2 atau 3 MST sebaik nya disiap kan dari awal.Ajir terbuat dari bambu berukuran 2 x 200 cm, ditancapkan disisi pinggir tanaman dengan jarak 5 –10 cm, dan ditancapkan dalam tanah sedalam 20 –30 cm.Keempat ujung bambu disambungkan dengan bambu lain, juga tambahkan bambu lain dalam posisi melintang sehingga membentuk kotak kotakbujur sangkar/ istilah lain para- para.Penyiangan Penyiangan rutin dilakukan 2 minggu sekali secara manual dengan mencabuti ruput dan gulma yang tumbuh atau dengan dikored. disekitar lubang mulsa.

Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan selama 2 kali yaitu padaumur 3 MST dan 6 MST. Cabang – cabang dipotong dan diarahkan agar tunas tumbuh menyebar.sehingga produksi buahbisa maksimal. Pada saat 6 MST dilakukan pemangkasan pada cabang tua yang tidak tumbuh lagi. Selain itu daun yang tua dibuang , begitu juga cabang yang rusak, patah atau terkena serangan penyakit. 

Penyiraman
Pengairan dilakukan dengan mengairi dengan drip atau sentor langsung hingga keadaan air kapasitas lapang pada tanah , jika memakai mulsa usahakan penyiraman rutin tergantung pada kondisi tanah. 

Perkiraan dosis dan waktu aplikasi pemupukan
. Rekomendasi Pupu k untuk Pare pada Tanah Mineral dengan Tingkat Kandungan P dan K Sedang (Maynard and Hocmuth, 1999)
Umur             Urea        ZA             SP36     KCl     Target    pH6,5  Kg/ha/musim tanam
Preplant           47        100              311      56
-
2 MST              93       200              112
-
6 MST              47        100              56


MST = Minggu Setelah Tanam Pembungkusan Pare muda dibungkus untuk menjaga kualitas buah dan melindunginya dari serangan lalat buah dan serangga lain. Sebagai pembungkus dapat digunakan daun-daunan, kertas koran, plastik tipis atau bahanpembungkus lain. jika menanam 2 batang , tapi klo 1 ha ? apa petani mau membungkusnya? silah kan koment
bila anda meninggalkan pupuk kimia itu akan lebih bagus 
hasil perawatan organik
hasil perawatan dengan organik

SEBAIKNYA : gunakan PUPUK HANTU dan NPK JAGOTANI dari TEKNOLOGI JIMMY HANTU untuk memaksimalkan hasil , MASA PANEN BISA HINGGA 1 TAHUN LAMANYA BERDASARKAN PENGALAMAN PETANI DIDESA SEGAYAM KEC GELUMBANG
pemupukan yang baik menurut kami ialah di kocorkan atau siram

Pengendalian HPT dilakukan seperlunya saja bila terlihat gejala adanya serangga atau penyakit terlihat.Untuk tindakan preventif dilakukan penyemprotan insektisida seperti ALIKA dan PREVATHON 0,5cc/L air. Untuk mencegah penyakit embun bulu disemprotkan fungisida STARMYL WP SESUAI ANJURAN.
atau Dengan ramuan Tradisional jawa

5. Panen dan Pasca panen
buah pare siap panen
PARE ATAU PARIA SIAP PANEN
Panen pertama biasanya dilakukan 2 bulan setelah tanam atau 8 MST panen berikut setiap 4-5 HARI sekali,Buah dipanen dengan menggunakan pisau atau gunting jangan dengan tangan. Pare disortir dan disusun tanpa banyak tumpukan karena mudah lecet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perhatian

Bagi sahabat dumay yang menggunakan teks dan gambar didalam blog ini , mohon kiranya sahabat mencantumkan link blog ini ya , terima kasih atas perhatiannya dan semoga anda sukses .

Budidaya Tanaman Yang sering Dibaca Pengunjung

Buah Tanaman

//