Dalam terminologi pupuk, kandungan N (Nitrogen), P(Phosfat) dan K (Kalium) ditulis dari kiri ke kanan dan dinyatakan sebagai
nitrogen murni, phosforus oksida (P2O5) dan Kalium oksida (K2O) dalam
persentase berat.
Contoh :
Pupuk A pada kemasannya tertulis 15-5-30, artinya pupuk ini mengandung 15% Nitrogen, 5% Phosforus oksida dan 30% Kalium oksida. Jika dinyatakan dalam berat maka 1 kg pupuk A mengandung 150 g N, 50 g P2O5, dan 300 g K2O.
Pupuk A pada kemasannya tertulis 15-5-30, artinya pupuk ini mengandung 15% Nitrogen, 5% Phosforus oksida dan 30% Kalium oksida. Jika dinyatakan dalam berat maka 1 kg pupuk A mengandung 150 g N, 50 g P2O5, dan 300 g K2O.
Perhitungan:
N P2O5 K2O
Berat pupuk (kg) 1 1 1
Kandungan hara (%) x15 x5 x30
Faktor konversi x10 x10 x10
Kandungan hara (g) =150 =50 =300
N P2O5 K2O
Berat pupuk (kg) 1 1 1
Kandungan hara (%) x15 x5 x30
Faktor konversi x10 x10 x10
Kandungan hara (g) =150 =50 =300
Untuk mengkonversikan kandungan pupuk dalam bentuk murni
ke bentuk oksida atau dari bentuk oksida ke bentuk murni.
Perhitungan:
Konversi ke Kalikan dengan
P P2O5 2,29
P2O5 P 0,44
K K2O 1,21
K2O K 0,83
Konversi ke Kalikan dengan
P P2O5 2,29
P2O5 P 0,44
K K2O 1,21
K2O K 0,83
Jadi 1 kg pupuk A yang pada kemasannya tertulis 15-5-30
mengandung 22 g P dan 249 g K.
Perhitungan :
N P2O5 K2O
Berat pupuk (kg) 1 1 1
Kandungan hara (%) x15 x5 x30
Oksida ke murni x1 x0,44 x0,83
Faktor konversi x10 x10 x10
Kandungan hara murni (g) =150 =22 =249
N P2O5 K2O
Berat pupuk (kg) 1 1 1
Kandungan hara (%) x15 x5 x30
Oksida ke murni x1 x0,44 x0,83
Faktor konversi x10 x10 x10
Kandungan hara murni (g) =150 =22 =249
Kandungan hara 1% artinya dalam 1 kg pupuk terkandung 10
g hara, atau 10 kg hara per ton.
Perhitungan di atas adalah untuk pupuk yang berbentuk padat, sedangkan untuk pupuk cair kandungan hara dalam volume pupuk tertentu adalah dengan mengalikan persentase volume hara dengan berat jenis pupuk tersebut.
Perhitungan di atas adalah untuk pupuk yang berbentuk padat, sedangkan untuk pupuk cair kandungan hara dalam volume pupuk tertentu adalah dengan mengalikan persentase volume hara dengan berat jenis pupuk tersebut.
Contoh:
Pupuk B pada labelnya tertulis NPK 2-0-10. Jika berat jenis pupuk tersebut 1,15 kg/liter maka kandungan haranya adalah 23 g N dan 115 g K2O
Perhitungan:
N P2O5 K2O
Volume pupuk (l) 1 1 1
Kandungan hara (%) x2 x0 x10
Berat jenis (kg/l) x1,15 x1,15 x1,15
Faktor konversi x10 x10 x10
Kandungan hara (g) =23 =0 =115
Pupuk B pada labelnya tertulis NPK 2-0-10. Jika berat jenis pupuk tersebut 1,15 kg/liter maka kandungan haranya adalah 23 g N dan 115 g K2O
Perhitungan:
N P2O5 K2O
Volume pupuk (l) 1 1 1
Kandungan hara (%) x2 x0 x10
Berat jenis (kg/l) x1,15 x1,15 x1,15
Faktor konversi x10 x10 x10
Kandungan hara (g) =23 =0 =115
Perhitungan jumlah pupuk yang diperlukan berdasarkan
kebutuhan hara tanaman adalah sebagai berikut:
BERDASARKAN BERAT
Hara dalam kg dibagi dengan persentase hara dalam pupuk
Contoh :
Untuk memperoleh 20 kg N dengan memakai pupuk 15-5-30 diperlukan 133 kg pupuk tsb. Ingat bahwa pupuk ini mengandung 6,7 kg P2O5 dan 40 kg K2O
Untuk memperoleh 20 kg N dengan memakai pupuk 15-5-30 diperlukan 133 kg pupuk tsb. Ingat bahwa pupuk ini mengandung 6,7 kg P2O5 dan 40 kg K2O
Perhitungan:
N P2O5 K2O
Berat hara (kg) 20 =6,7 =40
Kandungan hara (%) /15 x5 x30
Faktor konversi x100 /100 /100
Berat pupuk (kg) 133 133 133
N P2O5 K2O
Berat hara (kg) 20 =6,7 =40
Kandungan hara (%) /15 x5 x30
Faktor konversi x100 /100 /100
Berat pupuk (kg) 133 133 133
BERDASARKAN VOLUME
Hara dalam kg dibagi dengan persentase hara dalam
pupuk dan dibagi lagi dengan berat jenis pupuk.
Contoh :
Untuk memperoleh 20 kg N dengan menggunakan pupuk 2-0-10 dengan berat jenis pupuk 1,15 kg/liter memerlukan pupuk tersebut sebanyak 870 liter. Ingat bahwa pupuk ini mengandung 100 kg K2O
Untuk memperoleh 20 kg N dengan menggunakan pupuk 2-0-10 dengan berat jenis pupuk 1,15 kg/liter memerlukan pupuk tersebut sebanyak 870 liter. Ingat bahwa pupuk ini mengandung 100 kg K2O
Perhitungan :
N P2O5 K2O
Berat hara (kg) 20 =0 =100
Kandungan hara (%) /2 x0 x10
Berat jenis (kg/l) /1,15 x1,15 x1,15
Faktor konversi x100 /100 /100
Volume pupuk (l) = 870 870 870
N P2O5 K2O
Berat hara (kg) 20 =0 =100
Kandungan hara (%) /2 x0 x10
Berat jenis (kg/l) /1,15 x1,15 x1,15
Faktor konversi x100 /100 /100
Volume pupuk (l) = 870 870 870
BERDASARKAN KONSENTRASI
Jika konsentrasi pemberian unsur hara dalam air irigasi
yang dipergunakan dalam aplikasi pupuk, maka perhitungannya adalah seperti di
bawah ini.
Pupuk padat
Dengan membagi konsentrasi hara yang diinnginkan dengan konsentrasi hara (kandungan hara) dalam pupuk tersebut.
Pupuk padat
Dengan membagi konsentrasi hara yang diinnginkan dengan konsentrasi hara (kandungan hara) dalam pupuk tersebut.
Contoh :
100 ppm (parts per million/bagian perjuta) N diperlukan dengan menggunakan pupuk 15-5-30. Jumlah pupuk yang diperlukan adalah 0,67 kg per meter kubik air irigasi.
Pupuk sejumlah ini juga mengandung 33 ppm P2O5 dan 200 ppm K2O
100 ppm (parts per million/bagian perjuta) N diperlukan dengan menggunakan pupuk 15-5-30. Jumlah pupuk yang diperlukan adalah 0,67 kg per meter kubik air irigasi.
Pupuk sejumlah ini juga mengandung 33 ppm P2O5 dan 200 ppm K2O
Perhitungan :
N P2O5 K2O
Konsentrasi hara (ppm) 100 =33 =200
Kandungan hara (%) /15 x5 x30
Faktor konversi /10 x10 x10
Konsentrasi pupuk (kg/m3) =0,67 0,67 0,67
N P2O5 K2O
Konsentrasi hara (ppm) 100 =33 =200
Kandungan hara (%) /15 x5 x30
Faktor konversi /10 x10 x10
Konsentrasi pupuk (kg/m3) =0,67 0,67 0,67
Dengan membagi konsentrasi hara yang diinnginkan dengan
konsentrasi hara (kandungan hara) dalam pupuk tersebut. Dibagi lagi dengan
berat jenis dari pupuk tersebut.
100 ppm N diperlukan dengan menggunakan pupuk 2-0-10 dengan berat jenis 1,15 kg/l. Konsentrasi di atas akan diperoleh dengan melarutkan 4,3 liter pupuk dimaksud per meter kubik air. Pupuk ini juga mengandung 500 ppm K2O.
100 ppm N diperlukan dengan menggunakan pupuk 2-0-10 dengan berat jenis 1,15 kg/l. Konsentrasi di atas akan diperoleh dengan melarutkan 4,3 liter pupuk dimaksud per meter kubik air. Pupuk ini juga mengandung 500 ppm K2O.
Perhitungan :
N P2O5 K2O
Konsentrasi hara (ppm) 100 =0 =500
Kandungan hara (%) /2 x0 x10
Berat jenis (kg/l) /1,15 x1,15 x1,15
Faktor konversi /10 x10 x10
Konsentrasi pupuk (l/m3) =4,3 4,3 4,3
N P2O5 K2O
Konsentrasi hara (ppm) 100 =0 =500
Kandungan hara (%) /2 x0 x10
Berat jenis (kg/l) /1,15 x1,15 x1,15
Faktor konversi /10 x10 x10
Konsentrasi pupuk (l/m3) =4,3 4,3 4,3
BERBAGI TAK PERNAH RUGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar