Bangga Jadi Petani

“Tidaklah seorang muslim menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Imam Muslim Hadits no.1552)

Sabtu, 27 Juli 2013

Budidaya Bawang Merah



Nama Inggris: Shallot
Nama Latin: Allium ascalonicum L.
Famili : AMARYLIDACEAE/LILIACEAE

1. Cultivar:
 Suka - suka petani yang penting sesuai yang dianjurkan.
2. Pemilihan bibit
Bibit bawang merah dipilih yang sehat : warna mengkilat, kompak/tidak keropos, kulit tidak luka dan telah disimpan 
2-3 bulan setelah panen.

3. Persiapan lahan
Lahan dibuat bedengan dengan lebar 0.9 m. Diantara bedengan dibuat parit dengan lebar 0,6 m dan 
kedalaman 0,5 m (sistem surjan), Bila pada lahan kering kedalaman parit dibuat lebih dangkal. Tanah diatas 
bedengan dicangkul atau dibajak sedalam 20 cm sampai gembur. Jarak tanam bawang merah pada musim kemarau 15x15 cm 
atau 15x20 cm, sedang pada musim hujan 15x20 cm atau 20x20 cm . Jika pH tanah kurang dari 5,6, dilakukan pengapuran 
dengan menggunakan Kaptan atau Dolomit minimal 2 minggu sebelum tanam dengandosis 1-1,5 ton/ha. 
Pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/ha atau kompos matang sebanyak 5-10 ton/ha disebardan diaduk rata dalan lapisan olah 1 minggu sebelum tanam.

4. Penanaman
 Jika umur simpan bibit yang akan ditanam kurang dari 2 bulan, dilakukan “pemogesan” (pemotongan  ujung umbi) 
kurang lebih 0,5 cm untuk memecahkan masa dormansi dan mempercepat pertumbuhan tanaman.Kemudian umbi bibit 
ditanam dengan cara membenamkan seluruh bagian umbi.

5. Pemeliharaan
Penyiraman
Dilakukan sesuai dengan umur tanaman : umur 0-10 hari, 2x /hari (pagi dan sore hari), umur 11-35 hari,
1x/hari (pagi hari), umur 36-50 hari, 1x/hari (pagi atau sore hari). 
Pemupukan
Pemupukan dasar dilakukan pada saat tanam (Preplant), sedangkan pemupukan susulan
dilakukan pada umur 14 hari dan umur 35 hari setelah tanam. Jenis yang diberikan adalah
 Urea, ZA, SP-36, pupuk diaduk rata dan diberikan di sepanjang garitan tanaman. Perkiraan dosis dan waktu aplikasi
pemupukan Rekomendasi Pupuk untuk Bawang Merah pada Tanah Mineral 
dengan Tingkat Kandungan P dan K Sedang (Maynard and Hocmuth, 1999) 
Umur                      Urea                           ZA                           SP36                   KCl
Preplant                   47                              100                           311                       56
2 MST                     93                              200                                                       112
5 MST                     47                              100                                                        56
MST = Minggu Setelah Tanam 
Penyiangan
Dilakukan minimal dua kali/musim, yaitu menjelang dilakukannya pemupukan susulan.
Pengendalian HPT dilakukan bila perlu saja, yaitu bila terlihat gejala adanya serangga atau penyakit. Untuk mengendalikannya disemprotkan insektisida, fungisida sesuai dosis yang dianjurkan atau mencabut tanaman dan membakarnya .

6. Panen dan Pasca Panen 
Untuk bawang konsumsi, waktu panen ditandai dengan 60-70% daun telah rebah, sedangkan untuk bibit kerebahan daun lebih dari 90%. Panen dilakukanwaktu udara cerah. Pada waktu panen, bawang merah diikat dalam ikatan-ikatan kecil (1-1,5 kg/ikat), kemudian dijemur selama 5-7 hari. Setelah kering “askip” (penjemuran 5-7 hari ), 3-4 ikatan bawamg merah diikat menjadi satu , kemudian bawang dijemur dengan posisipenjemuran bagian umbi diatas selama 3-4 hari. Pada penjemuran tahap kedua dilakukanpembersihan umbi bawang dari tanah dan kotoran Bila sudah cukup kering (kadar air kurang lebih 85%),umbi  bawang merah siap dipasarkan atau disimpan di gudang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perhatian

Bagi sahabat dumay yang menggunakan teks dan gambar didalam blog ini , mohon kiranya sahabat mencantumkan link blog ini ya , terima kasih atas perhatiannya dan semoga anda sukses .

Budidaya Tanaman Yang sering Dibaca Pengunjung

Buah Tanaman

//