Amaranthus sp
Nama Inggris:
Amaranth
Famili: AMARANTHACEAE
1. Cultivar
Sesukamu petaniku.
2.
Syarat tumbuh
Bayam termasuk sayuran dataran tinggi. Tetapi dapat
hidup di dataran rendah. Bayam menghendaki tanah yang
subur dan gembur. Derajat kemasaman (pH) yang diinginkan berkisar 6-7. Tanah
yang pHnya lebih tinggi atau lebih rendah tanaman bayam tidak dapat tumbuh
dengan baik.
3.
Penanaman
Pengolahan tanah,
pemberian pupuk dasar, dan pembuatan bedengan. Pengolahan tanah untuk semua
jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam tahunan agak berbeda karena memiliki
akar lebih panjang dari bayam cabut sehingga pencangkulan lubang lebih dalam.
Pemberian pupuk dasar dilaklukan bersamaan dengan pengolahan tanah. Bedengan
penanaman dibuat dengan ukuran 1 m x 5 m. Sebaiknya bedengan dibuat agak tinggi
untuk mencegah keluarnya benih bayam pada saat disiram. Diantara bedengan
dibuat parit untuk memudahkan penyiraman. Sebelum benih ditabur perlu
dicampurkan dengan abu dengan perbandingan 1 bagian benih : 10 bagian abu untuk
penaburan benih merata & tidak bertumpuk-tumpuk. Benih bayam dapat
ditaburkan pada garitan yang dibuat menurut baris sepanjang bedengan dengan
jarak antar baris sekitar 20 cm. Untuk keperluan benih 1Ha sekitar 5-10 Kg
benih. Benih yang ditabur segera ditutup tanah tipis secara merata kemudian
disiram dengan menggunakan gembor penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore kecuali
turun hujan.
4. Pemeliharaan
Aspek penting
adalah penyiangan, pengemburan, pemberian pupuk susulan dan
pengendalian hama/penyakit. Penyiangan dan penggemburan dilakukan 2 MST
selanjutnya dua minggu sekali.
Tabel 4. Rekomendasi Pupuk untuk Bayam pada Tanah
Mineral dengan
Tingkat Kandungan P dan K
Sedang (Maynard
and Hocmuth, 1999)
catatan : gunakan selalu pupuk organik , karena tanaman tidak terlalu suka kimia hanya kita yang suka memakainya, untuk penyemprotan gunakan pupuk hantu
|
5. Penyakit yang sering menyerang adalah
Downy mildew
Ditandai dengan daun bagian atas menguning, daun bagian bawah
berwarna hijau keunguan pada akhirnya berwarna cokelat. Sering timbul bila
ditanam pada musim hujan dan dingin. Pencegahan
dapat dilakukan dengan memetik daun yang diserang. Pemberantasan dengan mankozeb , metalaksil dll dosis 1,5-2 g/L jangan berlebihan ya!!!
Spinach blight(oleh Virus Mozaik cucumber)
Ditandai dengan daun menyempit, mengecil, menggulung dan berkerut.
Permukaan daun berwarna kuning biasanya menyerang daun muda. Agar tidak meluas
tanaman yang terinveksi harus segera dimusnahkan karena belum ada obatnya.
Pencegahan dilakukan dengan penyiangan gulma, penyemprotan lalat pembawa virus
dengan Ambus 2 EC atau Lannate 2 EC 2 g/L, gunakan dengan bijaksana klo bisa pakai yang organik saja.
Penyakit noda daun(leafspot)
Ditandai dengan noda cokelat pada setengah bagian daun, meluas
sehingga menghancurkan daun. Agar tidak meluas harus tanaman dihancurkan.
Disemprotkan dengan Dithane M-45 dosis 1,5-2 g/L untuk tanaman yang belum
diserang. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kekurangan unsur Mn. Upaya
penanggulangan diberi Multitonik (pupuk yang mengandung
Mn) dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan. Pencegahan dengan pemberian
kapur pada saat pengolahan tanah terutama pada tanah yang kekurangan Mn.
6 Pemanenan.
Bayam cabut : penjarangan dilakukan 20 HST kemudian hari ke-25, 30
dan seterusnya hingga semua selesai panen.
Bayam tahunan atau Bayam potong : penjarangan pada
hari ke-20 sehingga menghasilkan jarak tanam 50 x 40 cm panen dilakukan sekitar
3 MST caranya pucuk- pucuk daun atau pada ujung-ujung cabang telah dipetik.
Selanjutnya pemanenan dilakukan sewaktu- waktu bila di perlukan.
nb: gunakan selalu pupuk hantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar