Bangga Jadi Petani

“Tidaklah seorang muslim menanam suatu tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Imam Muslim Hadits no.1552)

Senin, 04 November 2013

BUDIDAYA BAYAM dengan Teknologi Jimmy hantu


pupuk hantu pada bayam potong
Bayam Hantu

BUDIDAYA BAYAM
Amaranthus sp
Nama Inggris: Amaranth
Famili: AMARANTHACEAE









1. Cultivar 


Sesukamu petaniku.


2. Syarat tumbuh 


Bayam termasuk sayuran dataran tinggi. Tetapi dapat  hidup  di  dataran  rendah.  Bayam menghendaki tanah yang subur dan gembur. Derajat kemasaman (pH) yang diinginkan berkisar 6-7. Tanah yang pHnya lebih tinggi atau lebih rendah tanaman bayam tidak dapat tumbuh dengan baik. 


3. Penanaman 

Pengolahan tanah, pemberian pupuk dasar, dan pembuatan bedengan. Pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam tahunan agak berbeda karena memiliki akar lebih panjang dari bayam cabut sehingga pencangkulan lubang lebih dalam. Pemberian pupuk dasar dilaklukan bersamaan dengan pengolahan tanah. Bedengan penanaman dibuat dengan ukuran 1 m x 5 m. Sebaiknya bedengan dibuat agak tinggi untuk mencegah keluarnya benih bayam pada saat disiram. Diantara bedengan dibuat parit untuk memudahkan penyiraman. Sebelum benih ditabur perlu dicampurkan dengan abu dengan perbandingan 1 bagian benih : 10 bagian abu untuk penaburan benih merata & tidak bertumpuk-tumpuk. Benih bayam dapat ditaburkan pada garitan yang dibuat menurut baris sepanjang bedengan dengan jarak antar baris sekitar 20 cm. Untuk keperluan benih 1Ha sekitar 5-10 Kg benih. Benih yang ditabur segera ditutup tanah tipis secara merata kemudian disiram dengan menggunakan gembor penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore kecuali turun hujan.

4. Pemeliharaan

Aspek penting adalah penyiangan, pengemburan, pemberian   pupuk susulan dan pengendalian hama/penyakit. Penyiangan dan penggemburan dilakukan 2 MST selanjutnya dua minggu sekali.



Tabel 4. Rekomendasi Pupuk untuk Bayam pada Tanah

Mineral dengan Tingkat Kandungan P dan K

Sedang (Maynard and Hocmuth, 1999) 

Umur
Urea
ZA
SP36
KCl
Target
pH

Kg/ha/musim tanam
6.5
Preplant
56

250
90
-
3 MST
56


90
-
  catatan : gunakan selalu pupuk organik , karena tanaman tidak terlalu suka kimia hanya kita yang suka memakainya, untuk penyemprotan gunakan pupuk hantu 
penggunaan pupuk hantu pada bayam
penggunaan pupuk hantu pada bayam


  5. Penyakit yang sering menyerang adalah

Downy mildew 

Ditandai dengan daun bagian atas menguning, daun bagian bawah berwarna hijau keunguan pada akhirnya berwarna cokelat. Sering timbul bila ditanam  pada  musim  hujan  dan  dingin. Pencegahan dapat dilakukan dengan memetik daun yang diserang. Pemberantasan dengan mankozeb , metalaksil dll dosis 1,5-2 g/L jangan berlebihan ya!!!

Spinach blight(oleh Virus Mozaik cucumber)

Ditandai dengan daun menyempit, mengecil, menggulung dan berkerut. Permukaan daun berwarna kuning biasanya menyerang daun muda. Agar tidak meluas tanaman yang terinveksi harus segera dimusnahkan karena belum ada obatnya. Pencegahan dilakukan dengan penyiangan gulma, penyemprotan lalat pembawa virus dengan Ambus 2 EC atau Lannate 2 EC 2 g/L, gunakan dengan bijaksana klo bisa pakai yang organik saja.

Penyakit noda daun(leafspot)

Ditandai dengan noda cokelat pada setengah bagian daun, meluas sehingga menghancurkan daun. Agar tidak meluas harus tanaman dihancurkan. Disemprotkan dengan Dithane M-45 dosis 1,5-2 g/L untuk tanaman yang belum diserang. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kekurangan unsur Mn. Upaya penanggulangan diberi Multitonik (pupuk  yang  mengandung  Mn)  dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan. Pencegahan dengan pemberian kapur pada saat pengolahan tanah terutama pada tanah yang kekurangan Mn.

6 Pemanenan.

Bayam cabut : penjarangan dilakukan 20 HST kemudian hari ke-25, 30 dan seterusnya hingga semua selesai panen

Bayam tahunan atau Bayam potong : penjarangan pada hari ke-20 sehingga menghasilkan jarak tanam 50 x 40 cm panen dilakukan sekitar 3 MST caranya pucuk- pucuk daun atau pada ujung-ujung cabang telah dipetik. Selanjutnya pemanenan dilakukan sewaktu- waktu bila di perlukan.
nb: gunakan selalu pupuk hantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perhatian

Bagi sahabat dumay yang menggunakan teks dan gambar didalam blog ini , mohon kiranya sahabat mencantumkan link blog ini ya , terima kasih atas perhatiannya dan semoga anda sukses .

Budidaya Tanaman Yang sering Dibaca Pengunjung

Buah Tanaman

//