BUDIDAYA CAISIN
Nama Latin:Brasicarapacv.caisin
Nama Inggris: Caisin
Famili:BRASSICACEAE
1. Cultivar
terserah mau petani
2. Persemaian
Rumah Bibit(Tergantung
dari kondisi cuaca , jikacurah hujan tinggi dan suhu tinggi maka perlu naungan)
Rumah bibit dibuat dari
bambu, dengan atap plastic polietilen, lebar 1,5 meter. Tinggi bagian depan 1,3
meter dan bagian belakang 1 meter dan panjang sesuai dengan keperluan. Panjang bedengan 1-3 meter tergantung kebutuhan bibit yang
akan ditanam. Bedengan pembibitan dibuat pada lahan berukuran 80-120 cm.
Alat Persemaian
Sama seperti komoditas lain
PenyemaianBenih
Dua minggu sebelum tabur
benih, bedengan pembibitan ditaburi dengan 2 kg pupuk kandang yang telah
ditambahkan dengan 20 gr urea, 10 gr TSP, 7,5 gr KCl.
Benih ditabur pada permukaan
bedengan pembibitan, selanjutnya benih ditutupi dengan tanah halus setebal 1-2
cm. Lakukan perawatan dengan penyiraman
menggunakan sprayer. Benih
yang baik akan tumbuh setelah 3-5 hari.
Transplanting
Isi panel semai dengan media
semai sampai penuh dan basahi dengan air.
Benih yang sudah berdaun 2-3 helai (2-3 minggu setelah biji
disemaikan) tanaman dapat dipindahkan ke panel semai dengan satu
benih untuk setiap lubang tanam. Simpan panel semai di dalam rumah bibit sampai
siap tanam (3-4 minggu).
3. Pengolahan lahan
Tanah dicangkul dan dibuat bedeng berukuran 120 cm
dan panjang sesuai dengan ukuran petak tanah, tinggi bedeng 20-30 cm, jarak
antar bedeng 30 cm. Diatas bedengan taburi dengan pupuk kandang 10ton/ha dan
kapur (bila tanah terlalu masam 0,75- 1,23 ton/ha pada pH 5,9-6) kemudian diaduk dengan tanah sampai
rata.
Taburi pupuk dasar dan campurkan dengan tanah. Rapikan kembali bedengan.
4. Penanaman
Jarak tanam yang dipakai adalah double row (2 baris
tanaman) per bedeng dengan jarak tanam 40×40 cm atau 20×20 cm (caisin putih dan
caisin hijau- 1 bedeng caisin putih 3 baris dan 1 bedeng caisin hijau 5 baris).
Penanaman dilakukan pada bibit yang berumur 3-4 minggu, atau sudah mempunyai
3-5 helai daun Satu lubang tanam diisi satu bibit . Penggalian lubang tanam
dilakukan dengan tangan atau ajir pada ukuran 4-8 × 6-10 m. Memindahan secara hati-hati jangan sampai akar/daunnya rusak.
5. Pemeliharaan
Penyiraman(disesuaikan dengan kebutuhan tanah) sejak
disemai sampai tumbuh dewasa air selalu dibutuhkan Penyulaman tanaman sulaman
biasanya diambil dari bibit tananam yang masih tersisa di bedeng pembibitan Penyiangan,
penggemburan dan pengguludan. Penyiangan dilakukan secara manual 2 minggu sekali/
sesuai pertumbuhan gulma biasanya penyiangan, penggemburan dan
pengguludan dilakukan sekaligus untuk menghemat tenaga kerja. Pemberian pupuk
tambahan diberikan pada saat 3 minggu setelah tanam dengan cara penaburan dalam
larikan yang lantas ditutupi tanah kembali.
6.Panen dan Pasca panen.
Panen pada umur 40-50 hari, mulai dilakukan pada minggu
ke 7 setelah tanam Sebaiknya panen dilakukan sebelum bungan bermunculan. Cara
panen Dengan
mencabut seluruh tanaman beserta akarnya Dengan memotong bagian pangkal
batang yang berada diatas dengan pisau.
|
cara penggunaannya sama pupuk hantu dan npk jagotani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar